Setelah menutup pabriknya di Purwakarta, PT Bata telah mengambil langkah inisiatif untuk membantu karyawan yang terdampak oleh keputusan tersebut. Perusahaan alas kaki terkemuka ini telah memberikan bantuan berupa pelatihan keterampilan dan pemilihan lowongan pekerjaan kepada para karyawan yang terkena PHK.
“Pada saat kami mengumumkan penutupan pabrik di Purwakarta, kami juga berkomitmen untuk membantu para karyawan yang akan terkena dampaknya. Kami telah mengadakan pelatihan keterampilan seperti pengelolaan keuangan dan pengembangan ketrampilan kerja agar para karyawan dapat meningkatkan kompetensinya dan lebih siap untuk mencari pekerjaan baru,” kata Direktur PT Bata Purwakarta, Ahmad Rahmat.
Selain itu, PT Bata juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan lokal untuk memberikan informasi lowongan pekerjaan kepada para karyawan yang terdampak. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan para karyawan dapat segera mendapatkan pekerjaan baru setelah kehilangan pekerjaan di PT Bata.
Langkah inisiatif yang diambil oleh PT Bata ini disambut baik oleh para karyawan yang terkena dampak PHK. Mereka merasa terbantu dengan adanya pelatihan keterampilan dan informasi lowongan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan.
“Kami berterima kasih kepada PT Bata atas bantuan yang diberikan kepada kami. Dengan adanya pelatihan keterampilan dan informasi lowongan pekerjaan, kami merasa lebih siap untuk mencari pekerjaan baru dan memulai kehidupan yang baru,” ujar salah satu karyawan yang terdampak PHK.
Dengan langkah inisiatif yang diambil oleh PT Bata, diharapkan para karyawan yang terkena dampak PHK dapat segera mendapatkan pekerjaan baru dan memulai kehidupan yang lebih baik. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk peduli terhadap nasib para karyawan yang terdampak restrukturisasi perusahaan.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.