Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) telah mengumumkan kebijakan untuk menurunkan harga tiket pesawat dan hotel guna mendukung masyarakat dalam liburan akhir tahun. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke berbagai destinasi pariwisata di Indonesia.
Wamenpar, Esthy Reko Astuti, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai maskapai penerbangan serta hotel untuk menawarkan diskon harga tiket pesawat dan penginapan selama musim liburan akhir tahun. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung industri pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19 serta memfasilitasi masyarakat yang ingin berlibur namun terkendala oleh biaya yang tinggi.
Menurunnya harga tiket pesawat dan hotel diharapkan dapat merangsang minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata ke destinasi-destinasi yang menarik di Indonesia. Hal ini juga diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata yang telah terpuruk akibat pandemi, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal di berbagai destinasi wisata.
Esthy Reko Astuti juga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memberikan stimulus dan dukungan kepada industri pariwisata agar dapat pulih dan bangkit kembali setelah terdampak pandemi. Dengan adanya kebijakan penurunan harga tiket pesawat dan hotel ini, diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi sektor pariwisata dalam menghadapi tantangan yang ada.
Sebagai masyarakat, kita juga diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat selama berlibur, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara berkala. Dengan demikian, kita dapat menikmati liburan akhir tahun dengan aman dan nyaman, sambil turut mendukung pemulihan sektor pariwisata di Indonesia. Semoga kebijakan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan industri pariwisata di tanah air.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.