Olahraga intermiten merupakan jenis olahraga yang semakin populer belakangan ini. Dengan konsep latihan yang melibatkan pergantian antara periode intensitas tinggi dan periode istirahat, olahraga ini diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, selain manfaat fisik, ternyata olahraga intermiten juga memberikan manfaat kognitif yang lebih tahan lama.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of British Columbia menemukan bahwa olahraga intermiten dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang secara signifikan. Penelitian tersebut melibatkan sekelompok partisipan yang melakukan latihan intermiten selama 6 minggu, dan hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat.
Salah satu teori yang menjelaskan mengapa olahraga intermiten dapat meningkatkan fungsi kognitif adalah karena latihan ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga memperbaiki fungsi otak secara keseluruhan. Selain itu, olahraga intermiten juga diketahui dapat merangsang produksi hormon yang bertanggung jawab atas pertumbuhan sel-sel otak baru, sehingga meningkatkan kemampuan otak dalam memproses informasi.
Manfaat kognitif yang lebih tahan lama dari olahraga intermiten ini juga dikaitkan dengan efek anti-inflamasi yang dimilikinya. Latihan intermiten diketahui dapat menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh, yang dapat berdampak positif pada fungsi kognitif seseorang. Dengan demikian, melakukan olahraga intermiten secara rutin tidak hanya akan memberikan manfaat bagi tubuh secara fisik, tetapi juga akan meningkatkan kemampuan berpikir dan mengingat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin meningkatkan kesehatan fisik dan kognitif secara bersamaan, olahraga intermiten bisa menjadi pilihan yang tepat. Mulailah dengan mengatur jadwal latihan intermiten secara rutin dan konsisten, dan rasakan sendiri manfaatnya bagi tubuh dan otak Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berolahraga!
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.