Menpar sebut wisata gastronomi di Ubud tonjolkan cita rasa Nusantara

Menpar atau Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, baru-baru ini mengunjungi Ubud, Bali untuk mempromosikan wisata gastronomi di daerah tersebut. Dalam kunjungannya, Menpar menonjolkan cita rasa Nusantara yang kaya dan beragam.

Ubud dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kuliner terbaik di Indonesia. Dengan berbagai restoran, kafe, dan warung makan yang menawarkan berbagai hidangan tradisional dan modern, Ubud menjadi tempat yang cocok bagi para pecinta kuliner untuk mengeksplorasi berbagai rasa dan aroma yang khas dari Indonesia.

Menpar Sandiaga Uno mengatakan bahwa wisata gastronomi merupakan salah satu daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan mencoba berbagai hidangan tradisional dan modern yang dihidangkan di Ubud, para wisatawan dapat merasakan kekayaan budaya Indonesia melalui cita rasa yang autentik dan khas.

Selain itu, Menpar juga menekankan pentingnya promosi kuliner Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19. Dengan memperkenalkan wisata gastronomi di Ubud dan destinasi kuliner lainnya di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati berbagai hidangan lezat yang ditawarkan.

Wisata gastronomi di Ubud tidak hanya memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha kuliner lokal untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan mendukung industri kuliner di daerah-daerah seperti Ubud, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Dengan berbagai keindahan alam, budaya, dan kuliner yang ditawarkan, Ubud merupakan destinasi yang sangat menarik bagi para wisatawan yang ingin merasakan kekayaan Nusantara. Melalui promosi wisata gastronomi di daerah ini, diharapkan dapat semakin memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata kuliner yang menarik dan menggugah selera.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.