Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Indonesia, Sandiaga Uno, baru-baru ini menyampaikan tujuh prinsip yang harus dijalankan untuk menjalankan amanah baru Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh pegawai dan pejabat di Kementerian untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas.
Dalam pidato yang disampaikan di hadapan para pegawai Kementerian, Menpar Sandiaga Uno mengatakan bahwa prinsip-prinsip tersebut akan menjadi landasan bagi setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh seluruh jajaran Kementerian. Prinsip-prinsip tersebut meliputi:
1. Integritas: Menjalankan tugas dengan penuh integritas dan kejujuran, serta menghindari praktek-praktek korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
2. Transparansi: Menyelenggarakan segala aktivitas dengan transparan dan terbuka, serta memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada publik.
3. Akuntabilitas: Bertanggung jawab atas setiap keputusan dan tindakan yang diambil, serta siap untuk dipertanggungjawabkan oleh masyarakat.
4. Profesionalisme: Menunjukkan kompetensi dan keterampilan dalam menjalankan tugas, serta selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kerja.
5. Kolaborasi: Berkerja sama dengan berbagai pihak terkait, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mencapai tujuan bersama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
6. Inovasi: Berani menciptakan ide dan solusi baru untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
7. Pelayanan Prima: Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan pelaku usaha, serta selalu mendengarkan dan merespon kebutuhan dan aspirasi mereka.
Menpar Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya untuk selalu menjaga kebersamaan dan semangat kerja yang tinggi di Kementerian, serta membangun citra positif bagi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di mata dunia. Dengan menjalankan prinsip-prinsip tersebut, diharapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat menjadi garda terdepan dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.