Naegleria Fowleri adalah sejenis amoeba yang dikenal sebagai “pemakan otak” karena kemampuannya untuk menyebabkan penyakit yang serius pada otak manusia. Amoeba ini biasanya ditemukan di lingkungan air tawar, seperti sungai, danau, dan kolam renang.
Gejala infeksi oleh Naegleria Fowleri biasanya muncul dalam waktu 1-9 hari setelah terpapar amoeba tersebut. Gejala awalnya mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, mual, dan muntah. Namun, gejala kemudian berkembang menjadi lebih serius, termasuk kejang, kebingungan, dan kehilangan kesadaran. Infeksi ini seringkali berakhir dengan kematian dalam waktu satu hingga dua minggu setelah gejala muncul.
Infeksi oleh Naegleria Fowleri biasanya terjadi saat orang menghirup air yang mengandung amoeba tersebut, seperti saat berenang atau mandi di air yang terkontaminasi. Amoeba ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan kemudian menyebar ke otak.
Untuk mencegah infeksi oleh Naegleria Fowleri, penting untuk menghindari kontak dengan air yang tidak bersih atau terkontaminasi. Mandi di kolam renang yang bersih dan menggunakan penutup hidung saat berenang di sungai atau danau dapat membantu mengurangi risiko terpapar amoeba ini.
Meskipun infeksi oleh Naegleria Fowleri sangat langka, namun tetap penting untuk waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Jika mengalami gejala yang mencurigakan setelah terpapar air yang terkontaminasi, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang sesuai. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kita dan keluarga dari bahaya amoeba pemakan otak Naegleria Fowleri.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.