Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) Indonesia mengungkapkan bahwa curah hujan tinggi belakangan ini telah menyebabkan sejumlah daerah di Indonesia rawan bencana. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam upaya penanggulangan bencana di tengah situasi pandemi Covid-19.
Menurut Kemenpar, beberapa daerah yang rentan terkena dampak bencana akibat curah hujan tinggi antara lain adalah wilayah-wilayah yang berada di daerah pegunungan, lereng gunung, dan daerah aliran sungai. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, atau bahkan banjir bandang yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
Dalam situasi ini, Kemenpar mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi akibat curah hujan tinggi. Selain itu, pihak Kemenpar juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Pariwisata daerah, untuk menyusun langkah-langkah penanggulangan bencana yang efektif.
Upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bencana juga perlu terus ditingkatkan, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Kemenpar juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi bencana, seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan dengan sabun.
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan upaya penanggulangan bencana akibat curah hujan tinggi dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Kemenpar juga terus berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada daerah-daerah yang terdampak bencana, sehingga dapat meminimalkan kerugian dan korban yang terjadi. Semoga dengan kesadaran dan kerjasama bersama, kita dapat mengatasi tantangan bencana ini dan menjaga keselamatan bersama.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.